mid sebagai peningkatan mutu atau komersialisasi belaka.

Mid semesteran yang dilakukan sma pattimura wiradesa yang sedang dilaksanakan ini terkasan biasa-biasa saja,namun bila ditinjau lebih dalam (halah...sok intelek) terdapat proses komersialisasi di dalam nyah. slain kertasnya harus beli ke koperasi (pemasukan yang cukup besar pada bulan puasa) juga mewajibkan siswanya melunasi BP3, dan yang belum bayar (aku gak termasuk lhoo) masuk kelas aja dipersulit.hal ini bisa di analogikan sisw yang mau masuk ruangan test dengan mereka (siswa.red) yang mau nyontek lebih mudah nyontek. "rak ngandel yoo wiiss". para pengawas ruangan test terkesan asal-asalan mengawasi saja jauh berbeda dengan pengawasan waktu mau minta kartu sementara.Jadi terkesan asal membayar urusan( baca:nilai) beres! bahkan berita terbaru kepala sekolah mengintruksiksn untuksiswa yang belum membayar bp3 harus membawa surat pernyataan dari orang tua sebelum masuk ruangan test,ribet khan...benar-benar komersialisasi yang terselubung he..he.....ironis sekali disaat tuntutan peningkatan mutu pendidikan di gembar-gemborkan ,disaat itu pula muncul proses komersialisasi berkedok mid semesteraan.......
huh sungguh tegaaaa...